Ridho Pratama

  D imasa pandemi seperti ini menuntut banyak orang untuk tetap beraktivitas didalam rumah, salah satunya adalah  belajar berbisnis  dari rumah menggunakan sarana teknologi internet. Ada banyak jenis bisnis yang bisa kita pelajari dari rumah seperti yang paling mudah adalah berjualan online. Untungnya saat ini sudah banyak pendukung untuk hal tersebut seperti misalnya aplikasi reseller yang bisa digunakan untuk berjualan. Salah satunya adalah aplikasi Meesho, aplikasi ini memberikan kemudahan bagi setiap penjual online untuk memasarkan berbagai barang seperti baju pria dan wanita, sepatu pria, jaket pria, tas wanita, dress, baju muslim, sprei, gamis, aksesoris dan masih banyak lagi. Menariknya di Meesho ini kita tidak perlu melakukan stok barang sendiri atau yang biasa disebut dengan dropship, cukup kita cari pembeli dan jika mereka setuju untuk membelinya kita bisa orderkan melalui aplikasi Meesho ini. Tentu hal ini memiliki sedikit resiko kerugian, karena barang kita ti...

Tampilan GoIns App D iperkembangan jaman kayak gini, banyak banget aplikasi yang menawarkan kemudahannya salah satu aplikasi populer adalah Aplikasi penghasil uang dengan bermodalkan internet dan smartphone. Sekarang lagi Viral aplikasi like IG dapat uang yang bernama GoIns Apk, asli atau palsu? Apakah penipuan? Tentu kita akan bahas semua hal tentang aplikasi tersebut disini. Heran dah, akhir-akhir ini banyak banget bermunculan aplikasi penghasil uang yang katanya bisa memberikan komisi sampai ratusan ribu hanya dalam beberapa hari saja. kok bisa?  Saya sendiri jadi curiga mereka dapat uangnya darimana untuk diberikan ke member, itu uang perusahaan atau memang uang dari member lain yang dibagikan ke member yang beruntung saja? Kalau sistemnya seperti itu, namanya sih bukan bisnis tapi "skema ponzi" yang sama seperti pada aplikasi Alimama dan juga Global Mall yang beberapa tahun lalu viral dan banyak yang membahasnya. Dan yang terbaru kali ini kita aka...

  Logo Snapcart © 2015 Snapcart Apa Untung Snapcart kasih uang ke pengirim struck ? Inovasi dan kemampuan melihat peluang bisnis melahirkan Snapcart, aplikasi pemberi cashback pertama di Indonesia , bahkan di Asia Tenggara. Namun, apa yang menjadi alasan bagi perusahaan itu rela memberi cashback ke pengguna dengan hanya mengirimkan struk belanja? Snapcart mengaku membangun sebuah solusi yang mengumpulkan dan menganalisis data mentah dari struk belanja dan mengubahnya menjadi informasi yang bisa ditindak lanjuti. Ini kemudian diagregat jadi wawasan bagi brand secara real-time, baik itu 50 atau 50 ribu struk belanja. Laith Abu Rajty, Co-Founder dan CTO Snapcart menyebutkan perusahaannya berusaha menyediakan ekosistem dari banyak format struk belanja. Kumpulan struk itu membantu Snapcart dan kliennya memahami konsumer dan perilakunya, hal ini sebelumnya dianggap sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. “Ini merupakan tantangan teknologi yang kompleks. Kami membangun sebuah ekosistem...