Inilah Daftar 50 Istilah Dalam Dunia Penerbangan
Pesawat terbang adalah alat transportasi yang paling cepat dan membutuhkan perhatian khusus dalam segala halnya. Banyak juga istilah dalam dunia penerbangan yang biasanya tidak semua orang mengetahui maksud atau makna dari istilah tersebut.
1. Aeronautic
Ilmu penerbangan atau informasi tentang penerbangan.
2. Alternate Aerodrome
Bandara alternatif, yaitu bandara lain yang akan dipilih
jika tidak bisa mendarat di bandara tujuan
3. Apron
Tempat parkir pesawat
4. Arrival
Bagian kedatangan
5. Aviation
Institusi atau suatu lembaga penerbangan
6. Baggage
Bagasi yaitu barang barang bawaan
7. Boarding
Naik ke pesawat
8. Cabin Attendant
Penjaga Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau
Pramugara
9. Cabin Crew
Pramugari atau Pramugara
10. Climbing
Saat pesawat sedang terbang naik
11. Connecting Flight
Pergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain
biasanya saat transit
12. Crash
Kecelakaan
13. Cruising
Pesawat sedang terbang datar
14. Dangerous Good
Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan
keselamatan penerbangan
15. Departure
istilah dalam dunia penerbangan adalah Bagian Keberangkatan
16. Descending
Pesawat sedang terbang turun
17. Destination
Tujuan akhir suatu penerbangan
18. Ditching
Mendarat darurat di air
19. Divert
Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara
lain
20. Emergency Landing
Pendaratan darurat yang dilakukan di bandara
21. Flight
Penerbangan (adjective)
22. Force Landing
Pendaratan dilakukan di luar Bandara
23. Holding Area
Tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar
biasanya menunggu antrean untuk landing
24. Holding Bay
Tempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian
untuk takeoff
25. Leaving for
Akan berangkat ke
26. Pax (Passenger)
Penumpang pesawat udara
27. RON (Remain Over Night)
Pesawat tinggal untuk bermalam
28. Runway
Tempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau
juga sebagai tempat landing
29. Taxi (Taxiing)
Sedang jalan di darat, dari / ke runway
30. Taxi way
Jalan penghubung antara Apron dengan Runway
31. Taxi-holding position
Posisi yang ditentukan tempat pesawat udara yang
sedang taxi dan kendaraan dapat diminta berhenti agar berada pada
jarak yang cukup kepada suatu runway
32. Transit
Melewati bandara lain sebelum bandara tujuan. Dalam transit
tidak ganti pesawat atau bisa juga ganti pesawat
33. ADC
Arodrome Controll – Control yang berada di tower
34. APP
Approach Controll – Control sesudah/sebelum ADC
35. Kespen
Keselamatan Penerbangan
36. KNKT
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi
37. RNAV
Area Navigation
38. TCA
Terminal Control Area
39. RVSM
Reduced Vertical Separate Minima
40. Air Space
Ruang udara
41. Control Air Space
Ruang udara yang dikendalikan
42. FIR
Flight Information Region
43. UIR
Upper Information Region
44. MATS
Makassar Advanced Air Traffic System
45. Route
Jalur penerbangan di dalam ruang udara (A576, W13, W53,
dll.)
46. ILS
Instruments Landing System, peralatan elektronik yang
dipakai untuk membantu pesawat melakukan pendaratan. Sistem untuk menghindari
tabrakan udara, Sistem dalam pesawat udara berdasarkan sinyal radar pengamat
sekunder, yang beroperasi independen lepas dari peralatan yang di darat untuk
pemberian petunjuk bagi penerbang adanya potensi konflik dengan pesawat udara
yang menggunakan transponder SSR.
47. Radar
Radio Detection and Ranging, suatu alat pendeteksi pancaran
radio yang memberikan informasi tentang jarak, azimut dan/atau elevasi suatu
objek.
48. SSR
Secondary Surveillance Radar, sistem radar apabila
sinyal radio yang dipancarkan dari stasiun radar mengawali pancaran sinyal
radio dari stasiun lain.
49. PSR
Primary Surveillance Radar, sistem radar yang memakai sinyal
radio yang direfleksikan.
50. Pelayanan Lalu Lintas Udara (LLU)
Suatu istilah umum yang arlinya bervasiasi, pelayanan
informasi penerbangan pelayanan kesiagaan pelayanan petunjuk/saran bagi lalu
lintas udara, pelayanan pemanduan LLU (pelayanan pemanduan ruang udara jelajah,
pelayanan pemanduan) ruang udara pendekatan.
51. NOTAM
Notice to Airmen, pemberitahuan yang dibagikan menggunakan
telekomunikasi berisi informasi berhubungan dengan pembuatan kondisi atau
perubahan fasilitas, pelayanan, prosedur atau hal berbahaya, pengetahuan secara
tepat waktu diperlukan para personel terkait dengan operasional
Comments
Post a Comment