 |
| Illustration social media. by Pridho42 |
Social media kini menjadi sumber uang bagi mereka yang memiliki nama untuk mempengaruhi nilai jual suatu merek khusus media Instagram. Mereka ini biasa disebut influencer atau selebgram. Tentu jumlah follower berpengaruh besar dalam perhitungan pendapatan selebgram tersebut.
Belum lama ini, selebriti sekaligus model cantik Kylie Jenner berhasil 'mengalahkan' penyanyi asal AS Selena Gomez dalam hal penghasilan tertinggi di Instagram. Jenner, yang juga pebisnis makeup, bisa memperoleh hingga 231 dolar AS atau setara dengan Rp 3,3 miliar untuk satu kali posting endorsement.
Harga tersebut tentu sebanding dengan pengikut Jenner, yang sudah mencapai 110 juta follower dan eksistensi Jenner sebagai selebriti.
Tapi tahukah kamu bahwa kamu tidak perlu menjadi Kylie Jenner atau Selena Gomez untuk mendapatkan penghasilan dari Instagram?
Menurut perusahaan teknologi Tribe, yang menyediakan marketplace untuk para influencer di Instagram, pengguna tetap bisa mendapatkan penghasilan meski mereka memiliki jumlah follower yang relatif tidak banyak.
Namun, untuk bisa menjadi promotor sebuah produk di Instagram, pengguna harus memiliki minimal 3.000 pengikut akunnya.
engguna Tribe di Inggris sendiri mendapatkan rata-rata penghasilan 144 dolar AS (sekitar Rp 2 juta) hingga 787 dolar AS (sekitar Rp 11,3 juta) untuk setiap postingan iklan.
Dari perhitungan penghasilan yang ditawarkan platform Tribe, berikut pendapatan selebgram berdasarkan pengikutnya yang bisa diraih!
- 3 ribu - 10 ribu follower: 65 - 131 dolar AS (Rp 936 ribu - 1,9 juta)
- 10 ribu - 25 ribu follower: 131 - 236 dolar AS (Rp 1,9 juta - Rp 3,4 juta)
- 25 ribu - 50 ribu follower: 236 - 328 dolar AS (Rp 3,4 juta - Rp 4,7 juta)
- 50 ribu - 100 ribu follower: 328 - 458 dolar AS (Rp 4,7 juta - Rp 6,6 juta)
- Di atas 100 ribu follower: di atas 458 dolar AS (Rp 6,6 juta)
Sampai saat ini, ada beberapa vendor ternama yang memasukkan produknya ke Tribe untuk promosi lewat influencer di Instagram berdasarkan harga yang telah ditetapkan adalah Unilever, HSBC, Canon, Swiss Air, dan sebagainya.
Berdasarkan riset sebelumnya, pengguna Instagram dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit juga bisa mendapatkan penghasilan lewat sponsor produk.
"Dengan posting dua kali seminggu, pengguna dengan 1.000 pengikut dapat mendapatkan penghasilan sebanyak 4.160 poundsterling (atau setara dengan Rp 78,6 juta) per tahun," jelas Takumi, perusahaan marketplace untuk pengguna dengan sedikit follower.
Perusahaan mengklaim bahwa akun dengan lebih dari 17 ribu pengikut bisa mendapatkan penghasilan 26.520 poundsterling atau setara dengan Rp 501 juta per tahun. Nilai tersebut sudah berada di atas penghasilan rata-rata pekerja di Inggris.
Sumber : kumparan.com
wah ternyata bisa iya walaupun followers gak banyak bisa juga jadi influencer tapi minimum followers tetap 1.000 aneh sampai biasalah akun cowok lama naiknya. mana lagi teman yang follow jarang banget ngeLike foto.
ReplyDelete